Senin, 12 Januari 2015

CONTOH PPJB (PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI)



LOG KAYU ALBASIA


Pada hari ini, Minggu tanggal 16 Maret 2014, kami yang bertandatangan di bawah ini :

  1. Nama               : CV Pamoyanan
Alamat KTP    : ………………………………………………………………….
No. KTP          : ………………………………………………………………….
Selanjutnya disebut “PIHAK PERTAMA”.

  1. Nama               : Slamet Riyadi
Alamat KTP    : Jl. Ajibarang - Banyumas
No. KTP          : ………………………………………………………………….
Selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.

Para pihak terlebih dahulu menerangkan :
-          Bahwa Pihak Pertama bermaksud menjual sebagaimana Pihak Kedua bermaksud membeli objek Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini, sebagaimana yang akan diuraikan pada pasal 1 ayat 2 lebih lanjut dalam Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini.
-          Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, dengan ini para pihak telah sepakat satu samalain untuk mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual – Beli sesuai dengan syarat – syarat dan kondisi – kondisi yang ditentukan dalam pasal – pasal di bawah ini.

Pasal 1
1.            Pihak Pertama dengan ini berjanji dan mengikatkan diri sekarang dan untuk kemudian pada waktunya menjual dan menyerahkan kepada Pihak Kedua sebagaimana Pihak Kedua dengan ini berjanji dan mengikatkan dirinya sekarang dan untuk kemudian pada waktunya membeli dan menerima penyerahan dari Pihak Pertama atas objek Perjanjian Pengikatan Jual – Beli sebagaimana yang disebutkan pada ayat 2 pasal ini.
2.            Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat satu sama lain bahwa yang menjadi objek Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini adalah :
·         Jenis Barang                : Log Kayu Albasia / Jengjen
·         Diameter                     : 10 cm up
·         Panjang                       : 100 cm, 130 cm, dan 300 cm
·         Volume                       : no limit


Pasal 2
1.      Harga objek Perjanjian Pengikatan Jual – Beli sesuai yang diuraikan pada pasal 1 ayat 2 di atas, disepakati oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua adalah sebagai berikut:
a.       Diameter 10-14 cm adalah Rp 650.000,-/m3
b.      Diameter 14-19 cm adalah Rp 750.000,-/m3.
c.       Diameter 20-24 cm adalah Rp 800.000,-/m3.
d.      Diameter 25 up adalah Rp 900.000,-/m3.
2.            Pembayaran harga di atas akan dilakukan oleh Pihak Kedua secara tunai pada saat barang sampai di gudang Pihak Kedua dan dihitung kubikasi oleh grader.
3.            Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyetujui bahwa Pihak Kedua akan menanggung seluruh pajak penjualan dari Pihak Pertama sebesar 5% (lima persen) dari harga sebagaimana tertera dalam Pasal 2 ayat 1 di atas, dan Pihak Kedua juga akan menanggung pajak yang memang dibebankan kepada pembeli (Pihak Kedua) atas perolehan objek Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini.

    
Pasal 3
1.            Sebagai jaminan pembelian, maka Pihak Kedua menitipkan senilai Rp 1.000.000,- kepada Pihak Pertama.
2.            Uang jaminan yang tertera pada Pasal 3 Ayat 1 akan dianggap hangus apabila setelah Pihak Pertama mengirim log kayu albasia ke gudang Pihak Kedua dan pada kenyataannya Pihak Kedua tidak mampu membayar Pihak Kesatu secara tunai.

Pasal 4
            Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa objek Perjanjian Pengikatan Jual – Beli yang diperjual – belikan adalah benar milik Pihak Pertama atau Pihak Pertama memiliki kuasa yang sah dan legal untuk menjual objek Perjanjian Pengikatan Jual – Beli, sehingga dengan demikian membebaskan Pihak Kedua dari tuntutan pihak lain yang menyatakan mempunyai hak atau turut hak atas objek Perjanjian Pengikatan Jual – Beli tersebut.

Pasal 5
Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini berakhir bila terjadi salah satu dari hal-hal sebagai berikut :
1.            Atas kesepakatan kedua belah pihak secara bersama – sama untuk mengakhiri Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini.
2.            Apabila salah satu pihak meninggal dunia.

Pasal 6
1.            Apabila Pihak Pertama secara sepihak membatalkan transaksi sebelum berakhirnya masa Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini, maka Pihak Pertama menyadari bahwa hal ini melanggar Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini, dan untuk itu Pihak Pertama menyadari akan timbulnya tuntutan hukum atas pelanggaran tersebut.
2.            Apabila Pihak Kedua secara sepihak membatalkan transaksi sebelum berakhirnya masa Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini, maka Pihak Kedua menyadari bahwa hal ini melanggar Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini, dan untuk itu Pihak Kedua menyadari akan timbulnya tuntutan hukum atas pelanggaran tersebut.

Pasal 7
            Hal – hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini, akan diputuskan secara musyawarah antara kedua belah pihak untuk mencapai mufakat, dan hasil mufakat ini dituangkan sebagai addendum serta ditandatangani oleh para pihak.

Pasal 8
            Para pihak tentang perjanjian ini dan segala akibatnya, menerangkan memilih tempat kedudukan hukum yang umum dan tidak berubah di Kantor Panitera Pengadilan NegeriGarut

            Perjanjian Pengikatan Jual – Beli ini dibuat rangkap 2 (dua), masing – masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.


Pihak Pertama                                                                                                 Pihak Kedua




CV Pamoyanan                                                                                                 Slamet Riyadi


Saksi – saksi :


1.       ­_______________________


2.      _______________________




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Apa Pendapat Anda Mengenai Postingan Ini?